Di taman rekreasi ini, pengunjung bisa melihat pantai berbatu indah. Selain pantai, lanskap gunung dan laut Singkawang yang menenangkan jiwa juga bisa dinikmati di Kota Seribu Kuil ini.
Tidak salah kota ini diberi nama Singkawang yang dalam dalam bahasa Hakka berasal dari kata San Keuw Jong, artinya kota di antara gunung dan laut. Hakka adalah salah satu etnis Tionghoa yang menghuni kota tersebut. Di Singkawang, baiknya sempatkan pula singgah di pulau terkecil di dunia, Pulau Simping. Pulau seluas satu hekatare ini tercatat di organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jelang malam, keindahan klenteng Tri Darma dan Mesjid Raya tidak mungkin terlewatkan, di sinilah jantung kota Singkawang. Kedai makanan mulai buka pada malah hari. Ada makanan sotong bakar atau cumi kering yang dibuat sederhana. Cara membuatnya mudah saja, pertama sotong disobek hingga kecil kemudian dibakar. Harga jual sotong bakar sesuai dengan besarnya sotong yang dipilih, yakni sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Selain sotong bakar, ada juga sotong kangkung. Sotong direndam di air gunung selama dua hingga tiga hari untuk menghilangkan lendirnya. Sebelum dipotong, sotong direbut satu menit. Sotong kangkung disajikan dengan bubuk kacang sangrai serta saus dari kanji, gula merah, dan asam Jawa. Harganya Rp 12 ribu per satu porsi. Sebagian besar pelanggan membeli untuk dibawa pulang.
Sotong kangkung ini termasuk kuliner legendaris yang sudah digemari sejak 1970-an dan kini dikelola generasi kedua pendirinya.(BJK/ANS)
sumber : http://showbiz.liputan6.com/read/377642/sotong-bakar-kuliner-khas-singkawang-nan-menggodasotong-bakar-kuliner-khas-singkawang-nan-menggoda
0 komentar:
Posting Komentar